Fogging Nyamuk

Tahukah Anda ?
- Pada musim hujan banyak nyamuk yang berkembangbiak sehingga menjadi banyak populasinya dan dapat membuat gangguan kepada manusia.
- Rumah yang tidak menjaga kebersihan dengan baik, nyamuk akan banyak muncul di daerah tersebut
- Nyamuk memiliki banyak jenis dan banyak yang berbahaya pula untuk manusia.
- Membersihkan rumah dan wilayah sekitar serta melakukan fogging ak nyamuk berkurang populasinya.
Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga terbang yang perlu untuk dikendalikan , oleh karena itu kita perlu mengerti dan memahami jenis-jenis nyamuk dan siklus hidupnya seperti apa.
Jenis-jenis Nyamuk yang Sering Dijumpai
Ada 2.700 jenis nyamuk di dunia, namun hanya ada 3 jenis nyamuk paling berbahaya di Indonesia yang membawa penyakit mematikan, diantaranya:
- Nyamuk Aedes (Aedes Aegypti)
- Nyamuk Culex (Culex spp.)
- Nyamuk Anopheles (Anopheles SPP.)
Tips Cara Mencegah Gigitan Nyamuk DBD
- Membuang Genangan Air dan Menutup Tempat yang Berpotensi Menyebabkan Genangan Air – Nyamuk berkembang biak pada genangan air, dengan kita menyingkirkan genangan air dari lingkungan kita, maka kita akan terbebas dari serangan nyamuk.
- Menjaga kebersihan – Jangan biarkan rumah berada pada kondisi lembab tanpa ada cahaya masuk. Membersihkan rumput dan semak belukar dapat mencegah nyamuk berkembang di lingkungan Anda.
- Jangan Menggantung Pakaian Kotor – Pakaian kotor memiliki aroma keringat yang disenangi oleh nyamuk untuk singgah dan hinggap.
- Menggunakan Lotion Anti Nyamuk – Menggunakan lotion anti nyamuk bisa membantu Anda agar terhindar dari gigitan nyamuk selama beraktifitas di lingkungan Anda.
Siklus hidup nyamuk dimulai dari telur.
- Telur memiliki waktu 1-3 hari lalu menetas menjadi larva dalam 4 instar.
- Larva hidup selama 4 hari kemudian menjadi pupa (kepompong), umur pupa anatara 1 hari sampai beberapa minggu.
- Kemudian setelah pupa keluar menjadi nyamuk dewasa, diperkirakan lama hidup nyamuk 1-3 bulan.